Melacak Akar Padel : Sejarah lahirnya Olahraga Padel yang Mendunia
Penulis : Dewi Wahyu & Neli Anggraeni - 07 Mei 2025
Foto : Sejarah Cabang Olahraga Padel Tenis (Google)
Padel yang juga dikenal sebagai padel tennis, merupakan olahraga raket yang berasal dari adaptasi tenis dan squash. Olahraga ini berakar dari permainan platform tennis varian tenis dalam ruangan yang kurang populer.
Cikal bakal padel bermula pada tahun 1969 di Meksiko, ketika Enrique Corcuera memodifikasi lapangan squash di rumahnya dengan menambahkan elemen dari platform tennis. Modifikasi tersebut kemudian dikenal sebagai "Paddle Corcuera", dan Enrique pun dianggap sebagai penemu padel.
Pada tahun 1974, Alfonso dari Hohenlohe-Langenburg membangun lapangan padel pertama di sebuah klub tenis di Marbella, Spanyol. Ia menyempurnakan desain asli Enrique agar olahraga ini menjadi lebih kompetitif. Setahun kemudian, pada 1975, Julio Menditeguy anggota klub tersebut membawa padel ke Argentina.
Popularitas padel mulai meningkat di Spanyol pada 1990-an, terutama setelah Perdana Menteri Spanyol saat itu tertangkap kamera sedang bermain padel di Marbella. Momen ini menjadi titik balik yang memperkuat pengakuan nasional terhadap olahraga tersebut.
Antara tahun 2000 hingga 2005, padel berkembang pesat di Spanyol, dengan lebih dari 500 klub baru didirikan di seluruh negeri. Perkembangan ini diperkuat dengan peluncuran sirkuit profesional Padel Pro Tour pada 2005, yang menjadi sirkuit resmi pertama dengan regulasi standar.
Memasuki dekade 2010-an, World Padel Tour menjadi sirkuit profesional internasional pertama yang menjangkau wilayah di luar Spanyol dan Amerika Selatan. Momen ini menjadi tonggak penting bagi eksposur global padel.
Pertumbuhan eksplosif terjadi pada tahun 2018, ditandai dengan munculnya ribuan klub dan lapangan padel di berbagai belahan dunia. Sejak 2010 hingga kini, padel mengalami ekspansi global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Media internasional seperti The Telegraph bahkan menyebutnya sebagai salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, lebih dari 10.000 lapangan dan 3.000 klub padel baru berdiri di berbagai negara setara dengan hampir 29 klub baru dibuka setiap minggunya. Perkembangan ini mengukuhkan posisi padel sebagai olahraga utama di Eropa, dengan kehadiran signifikan di Spanyol, Italia, Swedia, Prancis, Belgia, Belanda, dan Portugal. Tak hanya itu, olahraga ini juga mulai meraih popularitas di kawasan Timur Tengah.